Cecep Suhendar: Angka Balita Yang Mengalami Stunting di Kabupaten Bandung Masih Tinggi

LIRIKNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Dapil IV, Cecep Suhendar menggelar Reses Masa Sidang III, di GOR Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/7/2022) lalu.

Kegiatan Reses di Desa Nanjung Mekar dihadiri 150 orang, terdiri dari unsur ibu-ibu, kader PKK, Posyandu, Pos KB, karang taruna, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Serta dihadiri juga oleh Kepala Desa, LPMD, BPD dan Bhabinsa Koramil Rancaekek.

Disela-sela kegiatan reses, Cecep juga memberikan bantuan Alat Kesehatan, berupa 14 timbangan badan digital untuk semua Posyandu yang berada di Desa Nanjung Mekar.

Pembahasan dalam reses-nya, Cecep mengevaluasi terkait stunting di wilayah Kabupaten Bandung, sehingga Ia meminta Bupati, OPD, Camat, Kades, hingga Kader, harus bahu membahu dalam upaya mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk di masyarakat.

“Terkait stunting balita, hingga saat ini angkanya masih tergolong tinggi. Salah satu upaya yang harus dilakukan dengan meningkatkan kualitas posyandu. Untuk itu para kader Posyandu yang mendapatkan pembinaan dapat lebih meningkatkan pelayanan dan pencegahan terjadinya stunting,” ungkap Cecep.

Dia juga menegaskan, bahwa kader desa dan Posyandu merupakan garda terdepan dalam penanganan kesehatan masyarakat, bertugas untuk memberikan edukasi, serta deteksi dini terkait kondisi kesehatan masyarakat, seperti persoalan gizi buruk atau stunting, ibu hamil beresiko tinggi, serta kondisi kesehatan lansia.

Untuk penanganan stunting, lanjut Cecep,
bisa dilakukan pemerintah melalui program bantuan pangan, berupa pemberian gizi yang cukup dan seimbang untuk masyarakat.

“Harus lebih prioritas pada penanganannya, yaitu peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi bila ada indikasi masalah tersebut disekitarnya,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar.

Selain stunting, dalam reses-nya Cecep juga menerima aspirasi lainnya, diantaranya keterbatasan anggaran PMT, serta kebutuhan peralatan Posyandu berikut anggarannya, bantuan sarana air bersih, dan penanganan sampah.

“Kami sudah mencatat semua aspirasi dari masyarakat, selanjutnya akan saya bawa untuk dimusyawarahkan, dan akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung,” tutup Cecep. (Ris)