Cara Naik, Harga Tiket, dan Rute Bandros untuk Wisata Sejarah di Bandung

LIRIKNEWS - Salah satu cara menikmati suasana Kota Bandung yaitu dengan menggunakan Bandros. 

Bandros, kendaraan berkeliling wisata sejarah di Bandung. 

Liburan ke Bandung tak lengkap rasanya jika belum mencoba naik bus Bandros. Bandros sendiri merupakan singkatan dari Bandung Tour on Bus.

Dengan menaiki Bandros, kita akan diajak berkeliling ke pusat Kota Bandung dan melihat gedung-gedung bersejarah hanya dengan menaiki bus saja. Tak hanya itu, kita juga akan ditemani oleh pemandu wisata yang siap menjelaskan berbagai jalan, tempat, serta gedung yang ada di kota kembang.

Berikut cara naik, harga tiket, sampai rute perjalanan Bandros untuk wisata berkeliling menikmati dan memperlajari Kota Bandung.

Cara naik

Untuk anda yang penasaran cara naik bus Bandros, bisa datang ke seberang Pendopo Wali Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum. Karena, titik naik dan turun Bandros berada di pusat Kota Bandung yakni Alun Alun Bandung.

Jika sebelumnya pergi menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa parkirkan kendaraan di area basement alun-alun.

Selain itu, anda juga bisa naik bus Bandros dari Jalan Diponegoro tepatnya di seberang Museum Geologi. Jika membawa kendaraan pribadi bisa parkirkan kendaraan di Jalan Cisangkuy dan Jalan Cilaki.

Jam operasional bus Bandros setiap hari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Bagi anda yang ingin menaiki Bandros pada malam hari, hanya hadir di Jumat dan Sabtu pukul 18.00 dan 20.00 WIB.

Harga tiket Bandros

Jika ingin naik Bandros, anda harus membeli tiket untuk sekali perjalanan. Adapun harga tiket naik Bandros adalah sebesar Rp20.000 per orang. Anda bisa menaiki bandros dengan minimal 20 orang.

Tiket ini bisa dibeli di terminal atau tempat pemberhentian Bandros yaitu di Alun-alun Bandung dan di Jalan Diponegoro seberang Museum Geologi.

Rute Bandros

1. Naik dari Alun-Alun Bandung: Alun-alun –> Braga –> Dago –> Asia Afrika –> Alun alun

2. Naik dari Jalan Diponegoro: Gasibu –> Asia Afrika –> Braga –> Dago –> Gasibu. (Jae)