Bupati: “Bunda Salud Ikut Mengedukasi Anak Usia Dini, Cara Berlalu Lintas yang Baik dan Benar”
KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengukuhkan secara langsung Emma Dety sebagai Bunda Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud) Kabupaten Bandung. Bupati menilai, kehadiran Bunda Salud dapat membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak usia dini untuk berlalu lintas yang baik dan benar.
“Ada peribahasa, belajar di waktu kecil bagaikan melukis diatas batu, belajar di waktu dewasa bagaikan melukis diatas air. Tentunya, karakter sadar lalu lintas harus diciptakan sejak usia dini,” ungkap Dadang Supriatna di sela-sela kegiatan Pembukaan Traine Of Trainer Salud dan Pengukuhan Bunda Salud di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa (15/6/2021) kemarin.
Melihat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian manusia, ia meminta Bunda Salud untuk aktif mengkampanyekan keselamatan berkendara hingga tingkat desa.
“Tidak hanya di tingkat kabupaten, saya berharap Bunda Salud bisa aktif hingga tingkat kecamatan sampai desa. Bunda Salud juga bisa berkolaborasi dengan perangkat daerah yang memiliki program bersama anak anak. Tujuannya tak lain untuk memberikan pengetahuan, sehingga ketika remaja nanti mereka sudah paham tentang jalan dan lalu lintas,” terang Kang DS sapaan akrab bupati ini.
Guna mendukung hal itu, Kang DS meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana (sapras) yang menunjang proses sosialisasi.
“Dengan jumlah penduduk dan wilayah yang sangat luas, maka pembangunan harus difokuskan di desa. Jika hanya difokuskan di satu tempat, saya yakin itu tidak akan efektif. Jadi Dishub bisa membangun sapras edukasi seperti taman lalu lintas hingga tingkat desa,” harapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Bunda Salud Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna menuturkan, dirinya akan bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta perangkat daerah lainnya dalam mensosialisasikan tata cara berlalu lintas.
“Selain memberikan pemahaman kepada anak usia dini, saya juga akan mensosialisasikan kepada orang tua bagaimana berlalu lintas yang baik. Karena masih banyak orangtua yang belum mengerti, contoh kecilnya saja posisi menuntun anak di bahu jalan. Bersama Dishub, DP2KBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan TP. PKK saya berharap peran Bunda Salud ini bisa dipahami oleh semua masyarakat,” terang Emma yang juga istri Bupati Bandung itu.
Dengan dikukuhkannya sebagai Bunda Salud, Emma mengajak para ibu agar tidak mengizinkan anak di bawah usia untuk berkendara. Menurutnya, anak di bawah usia 18 tahun masih memiliki emosi yang labil.
“Banyak masyarakat yang beranggapan tidak keren jika orangtua tidak memberikan anaknya motor. Mindset ini harus kita patahkan. Orangtua justru harus paham kapan usia yang tepat memberikan kendaraan kepada anak,” pungkasnya. (Den/Ris)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow