Bupati Bandung Launching Bulan Imunisasi Anak
LIRIKNEWS – Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna membuka kegiatan launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar di lapangan legok Kole Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey kabupaten Bandung, Kamis (4/8/2022).
Kegiatan Pencanangan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) ini merupakan kegiatan nasional yang serempak dilaksanakan di bulan Agustus di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di seluruh desa/Kelurahan yang ada di kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya Bupati mengajak kepada semua orang tua yang memiliki balita usia 9 bulan untuk diimunisasi di tempat masing-masing.
“Semua balita di kabupaten Bandung harus diimunisasi dan diharapkan 95 persen bisa mencapai target yang diharapkan,” ungkap Bupati Bandung
Sementara itu di tempat yang sama, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine menyatakan, bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kesehatan anak di Indonesia.
Dari data kementerian Kesehatan RI tahun 2022,kata Prima, sebanyak 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi rutin sehingga kondisi ini berpotensi ditemukannya kejadian luar biasa dengan munculnya berbagai macam penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
“Data dari Kemenkes cakupan imunisasi dasar lengkap saat ini menurun dari 93,7 Persen Pada tahun 2019 sebelum pandemi covid-19 menjadi hanya 79,6 Persen tahun 2021. Oleh karenanya kegiatan BIAN ini serempak dilaksanakan,” kata Prima.
Sementara itu ketua TP PKK kabupaten Bandung Hj Emma Detty Supriatna menyampaikan, bahwa Untuk mencapai target 95 %, balita di Kabupaten Bandung telah diimunisasi lengkap, maka seluruh unsur yang terlibat harus berperan aktif, salah satunya adalah peran PKK dalam mendukung dan mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022.
Dalam hal ini, Emma Detty juga menegaskan, bahwa Kader PKK Bisa menjadi garda terdepan dalam ikut mensosialisasikan kegiatan BIAN ini ke desa/kelurahan.
“Sasaran program Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) 2022 Bulan Agustus di Kabupaten Bandung adalah anak usia 9-59 bulan sekitar 317.355 jiwa, sasaran usia 12-59 bulan 254.965 jiwa,” pungkasnya. (Ris)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow