Bupati Bandung Gelontorkan Tambahan Penyertaan Modal 20 Miliar Untuk Perluas Pelayanan Air Bersih

LIRIKNEWS – Dalam rangka memperluas dan meningkatkan kualitas serta memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bandung. Bupati Bandung Dadang Supriatna akan menambah penyertaan modal Rp20 miliar pada Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja.

“Ini merupakan upaya kami dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat,” kata Dadang usai kegiatan Peresmian Wilayah Pelayanan Baru Perumda Air Minum Tirta Raharja Kota Pelayanan Margaasih, di Balai RW 15 Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/1/2023).

“Bersama Perumda Tirta Raharja, kami akan terus melakukan terobosan serta inovasi yang dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tentunya dengan cakupan yang lebih luas lagi,” sambungnya.

Kang DS panggilan Bupati Bandung sangat mengapresiasi Perumda Tirta Raharja yang telah berhasil mengembangkan pelayanan hingga ke Kecamatan Margahayu dan Margaasih.

“Selaku kepala dearah, saya menyambut baik adanya wilayah pelayanan baru Perumda Air Minum Tirta Raharja. Mudah-mudahan dengan diresmikannya wilayah pelayanan baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Kang DS.

Kang DS juga mendorong Perumda Tirta Raharja dalam melakukan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk cakupan layanan di wilayah lain yang memiliki potensi sumber air bersih.

“Saya menekankan kepada jajaran Perumda, untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui kegiatan penghijauan. Hal ini sangat penting dilakukan dalam usaha menjaga dan melestarikan sumber-sumber air tanah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung sehingga manfaatnya dapat berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi menyatakan, bahwa target pendistribusian kebutuhan air kepada 12 ribu sambungan rumah secara bertahap.

“Sampai saat ini baru ada 2.500 sambungan. Rencananya, tahun 2024 kami akan melayani sekitar 12 ribu sambungan rumah di wilayah Margaasih dan Margahayu,” paparnya.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Bandung, kata Rudie, akan memanfaatkan Sungai Cisondari yang berada di lahan Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Kecamatan Pasirjambu.

“Rencananya, SPAM Gambung ini akan melayani lima kecamatan yaitu Kecamatan Katapang, Soreang, Kutawaringin, Margahayu dan Kecamatan Margaasih,” tutup Rudie. (Yul)