BP2MI Gencar Melaksanakan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

LIRIKNEWS – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani blusukan ke desa-desa melaksanakan penyebaran Informasi kepada masyarakat melalui Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Sosialisasi ini untuk mendorong pemuda desa agar makin meningkatkan pengetahuan mereka. Pasalnya, tumpuan pembangunan negara berada di perdesaan,” ungkap Benny usai Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, di GOR Badminton Sukasirna, Desa Mekarjaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (24/2/2023).

“Tidak ada negara maju tanpa desa yang maju, tumpuan pembangunan Indonesia ada di desa. Maka itu anak mudanya harus melek pengetahuan, harus didorong dan diberi ruang untuk mengekspresikan diri, talenta, dan minat mereka,” sambungnya.

Benny menyebut potensi yang dimiliki generasi muda Tanah Air sangat besar. Oleh karena itu, negara harus memfasilitasi anak muda yang berkeinginan bekerja di luar negeri.

“Dengan bekerja ke luar negeri mereka mendapat gaji yang tinggi dan transfer pengetahuan, sehingga mereka mendapat pengetahuan baru yang bisa dibawa ke sini dan dipraktikkan di desa mereka,” ucapnya.

Benny berharap, kegiatan ini bisa mengedukasi anak muda agar lebih melek dengan tawaran pekerjaan di luar negeri. Bahkan, bisa memproteksi diri mereka dari calo atau oknum yang ingin menipu dengan iming-iming bekerja di luar Indonesia.

“Semoga dengan ini bisa mengedukasi mereka, jika ada calo yang menawarkan pekerjaan ke Timur Tengah itu pasti penipuan. Maka itu, dengan ini bisa menjadi benteng bagi mereka untuk mencegah calo yang ingin menipu masyarakat,” tuturnya.

Benny mengaku PMI menjadi penyumbang devisa terbesar kedua dengan nilai mencapai Rp 159,6 triliun. Oleh karenanya, negara memiliki tanggung jawab dan memberikan rasa hormat kepada mereka yang tengah berjuang di negara orang lain.

“Maka itu negara harus memberikan perlakuan hormat pada mereka dan tidak boleh ada lagi yang merendahkan para PMI ini,” pungkasnya. (Yul)