Bocah Ingin Ditemenin Polisi saat Bagi Raport, Ini Respon Mensos Risma

LIRIKNEWS - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku jika dirinya selalu ingin menuntaskan permasalahan yang menimpa anak-anak. Dan hal itu telah dilakukan sejak dirinya menjadi Wali Kota Surabaya.

“Saat ini saya pun jadi wali kota, kalau ada kasus yang menimpa anak-anak saya coba selesaikan, karena itu akan berpengaruh terhadap masa depan mereka,” ujar Risma saat mengunjungi rumah Ilham di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Rabu (3/7/2024).

Risma menanggapi viralnya bocah kelas satu SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung bernama Ilham Ramadhan, yang menulis surat untuk polisi. 

Isi surat yang ditulis oleh bocah tersebut, yakni ingin diantar polisi saat pengambilan laporan di sekolahnya. Surat tersebut bahkan sampai ke meja Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Galih Apria.

“Jadi karena itulah kemudian setelah membaca ini terus terang saya senang sekali. Bu guru mendukung, kemudian polisi men-support apa yang dia inginkan. Karena saya tahu di hati anak ini pasti ada sesuatu, tidak hanya mengenali rapot ada kehadiran figur ayah, tapi ada yang lain cuma dia tidak bisa menyampaikan,” tutur Risma. 

Dirinya mengaku pernah mendengar cerita mengenai bocah 8 tahun tersebut. Maka dari itu, dirinya memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada Ilham.

“Karena itu saya undang-undang kepolisian dan guru yang mengantar surat Ilham untuk saya berikan penghargaan dan ajak Ilham ke Jakarta. Insya Allah saya akan membantu mempersiapkan beasiswanya,” katanya.

Tak hanya Ilham, tegas Risma, akan ada lagi bantuan untuk orangtua sang anak. Sehingga, sang ibu bisa mandiri dan mendapat penghasilan tambahan untuk pendidikan anak-anaknya.

“Kita akan menilai, kita ingin orangtua punya penghasilan tambahan sehingga dia bisa lebih mandiri terutama untuk pendidikan anak-anak mereka,” pungkasnya. (*)