Berharap Galian C Ditutup, Puluhan Emak-emak Melakukan Unjuk Rasa

Berharap Galian C Ditutup, Puluhan Emak-emak Melakukan Unjuk Rasa

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BANDUNG, liriknews.com – Para pengendara roda dua yang melintas di Jalan Raya Soreang-Ciwidey Kabupaten Bandung harus lebih waspada dan ekstra hati-hati. Pasalnya, sejumlah kecelakaan kerap terjadi akibat ceceran tanah yang diduga berasal dari sejumlah lokasi galian C di wilayah Kampung Patrol.

Adanya hal tersebut, puluhan emak-emak warga Desa Sadu Kecamatan Soreang, kabupaten Bandung melakukan aksi unjuk rasa di lokasi galian C Gunung Batu Cimenteng, Rabu (16/12). Mereka menolak hadirnya tambang Galian C di wilayahnya tersebut.

Salah seorang warga Desa Sadu, Mulya 40, mengungkapkan, bahwa masyarakat yang ada disekitar Galian C tersebut sangat terganggu dengan adanya aktivitas tersebut. Pasalnya, tanah yang berasal dari aktivitas galian C itu berjatuhan di jalanan.

Saat hujan mengguyur, kata Mulya, ruas Jalan Raya Soreang – Ciwidey tertutup ceceran tanah, sehingga jalan tersebut menjadi basah dan licin, dan menyebabkan sejumlah kecelakaan yang menimpa para pengendara.

“Aktivitas galian C ini sudah berlangsung cukup lama, sekitar hampir lima tahun. Padahal kegiatan tersebut bisa membuat lingkungan menjadi rusak. Kami sudah melaporkan hal ini kepada aparat pemerintah dan aparat keamanan setempat,” ungkap Mulya saat di konfirmasi.

Mulya pun menjelaskan, ada enam titik galian C di wilayah ini, Bahkan, kata Mulya, beberapa tahun lalu sempat ada orang yang tertimpa longsor akibat Galian C tersebut. Sehingga, hari ini Ia bersama masyarakat lainnya melakukan unjuk rasa, agar aktivitas Galian C itu ditutup.

“Kami bersama warga lainnya berhasil menemui penanggung jawab dari salah satu titik galian. Mereka siap untuk bertanggung jawab jika kejadian yang diakibatkan oleh aktivitas galian,” jelasnya.

Namun, kata Mulya, pengelola galian c tersebut ada enam orang. Jadi, yang satunya siap bertanggung jawab kalau ada apa-apa, yang limanya belum ada kepastiannya.

“Kami berharap, setiap ada galian ditutup saja. Karena, tanahnya berjatuhan di jalan raya, sehingga para pengendara motor pada jatuh,” paparnya.

Menurut pantauan, puluhan emak-emak yang ikut unjuk rasa sambil membawa alat kebersihan dan meminta agar galian C ditutup. Mereka pun sempat berbaris mengelilingi truk dan ada juga yang naik ke truk pengangkut tanah yang mengotori jalan raya.

Setelah melakukan unjuk rasa di lokasi Galian C, puluhan emak-emak tersebut langsung melakukan kerjabakti untuk melakukan pembersihan jalan dari ceceran tanah akibat Galian C tersebut. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow