Bentengi Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Dengan Empat Pilar Kebangsaan

LIRIKNEWS – Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, H. Yadi Srimulyadi mengungkapkan pentingnya pemahaman akan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023).

Empat pilar kebangsaan tersebut terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Yadi, empat pilar kebangsaan sangat penting dalam rangka penguatan persatuan ditengah-tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat.

Katanya, teknologi tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga bisa memberikan dampak yang negatif. Salah satu contohnya adalah maraknya ujaran kebencian di media sosial hingga adanya penyebaran hoax atau informasi yang tidak benar.

“Kita harus membentengi masyarakat dari dampak negatif perkembangan teknologi, seperti hoax dan ujaran kebencian. Salah satunya adalah dengan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan,” kata Yadi saat sosialisasi empat pilar kebangsaan.

“Penyebaran hoaks dan informasi yang memecah belah bangsa dan negara, bisa melanggar nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia,” sambungnya.

Adapun strategi untuk menguatkan pemahaman masyarakat akan persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satunya dengan kegiatan sosialisasi empat pilar.

Dijelaskan Yadi, empat pilar kebangsaan memiliki nilai fundamental dalam berbangsa dan bernegara. Pengamalan nilai-nilai empat pilar diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri.

“Kita wajib memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tepat guna,” pungkas Yadi kepada seluruh peserta sosialisasi. (Yul)