Bedi Budiman: Harlah Pancasila Upaya Meningkatkan Kesadaran Kebangsaan

LIRIKNEWS – Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi kegiatan Pekan Bung Karno dan Bangkit Fest 2023 yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (1/6/2023).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 dan Pekan Bung Karno.

Dalam sambutannya, Bedi mengungkapkan, Presiden Soekarno telah memperkenalkan Pancasila di hadapan Kongres Amerika Serikat pada tahun 1956.

Tak hanya itu, dalam kesempatan berpidato di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 1960, Bung Karno menyitir salah satu ayat dalam Al-Quran, tepatnya Surat Al Hujurat ayat 13.

“Dalam Sidang Umum PBB itu, Bung Karno pun memerkenalkan Pancasila dan dalam mukadimah pidatonya Bung Karno mengutip ayat dalam kitab suci Injil dan juga Al-Quran, yakni Surat Al-Hujurat ayat 13, tentunya dalam bahasa Inggris, sebagai pesan perdamaian,” ucap Bedi.

Peristiwa tersebut, diutarakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, membuka mata seluruh pihak jika dunia tidak boleh terjebak dalam konflik perang dingin bermotif ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

“Gagasan visioner tersebut melahirkan politik internasional berbasiskan persaudaraan bangsa-bangsa. 25 negara bersatu dan mendeklarasikan Gerakan Non Blok pada tahun 1961,” terang Bedi.

Peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, dinilai Bedi, merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran nasional.

Hal tersebut sangat berarti di era globalisasi dan pasar bebas, dimana liberalisme serta kapitalisme telah masuk ke dalam seluruh aspek kehidupan.

“Banyak yang memprediksi Indonesia di tahun 2045 akan menjadi negara adidaya secara ekonomi. Pancasila adalah perekat agar kita sampai ke saat itu. Kita tak akan mencapai zaman keemasan di Indonesia itu jika kita terus bertikai,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, Kesbangpol Jawa Barat menghadirkan pameran sejarah presiden pertama Republik Indonesia Ir Sukarno, lalu ada berbagai lomba mulai dari berpidato ala Bung Karno, fashion show mirip Soekarno yang diikuti oleh ASN dan lomba membuat reels Tiktok berisi nilai-nilai Pancasila. (vil)