Bawaslu Canangkan Kampung Seni Giriharja Sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu
LIRIKNEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bandung mencanangkan Kampung Seni pengawas Pemilu di Saung Putra Giriharja 3, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Parmas Humas dan Hubal Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, guna mengedepankan strategi pencegahan segala potensi pelanggaran Pemilu maupun pemilihan kepala daerah, Bawaslu mencanangkan Kampung Seni pengawas Pemilu.
“Kegiatan kali ini dalam rangka menyiapkan diri untuk kegiatan pemilu 2024 nanti, maka dicanangkan Kampung pengawasan partisipatif yang melibatkan para seniman dan budayawan, baik sebagai pemilih dan juga pengawas bagi kegiatan pemilu di daerah,” kata Loly usai kegiatan Pencanangan Kampung Seni Pengawas Pemilu.
Loly mengatakan, Bawaslu pada 2024 mendatang mengedepankan strategi pencegahan. Sehingga, para seniman dan budayawan, khususnya para dalang wayang golek yang ada di Kampung Seni Giriharja Jelekong, pada praktiknya bisa terus mengedukasi masyarakat mengenai pemilu yang bermartabat dan berkeadilan, melalui bahasa tutur yang mudah dipahami masyarakat dalam setiap pertunjukannya.
“Seni dan kebudayaan ini maknanya dalam, apabila semua orang menggunakan nilai budaya maka akan saling menghormati satu sama lain, dan tidak akan ada kekerasan. Maka ini akan menjadi pondasi setiap orang untuk sama-sama mencegah, misalnya dimensi kontek sosial politik,” sambungnya.
Loly juga menjelaskan, awal Desember ini, Bawaslu mengeluarkan Indek Kerawanan Pemilu (IKP). Dalam IKP tersebut wilayah Jawa Barat dan Kabupaten Bandung menjadi wilayah yang rawan saat pemilu
“Maka IKP ini harus digunakan oleh Bawaslu dan juga oleh stakeholder yang ada di Kabupaten Bandung untuk sama-sama melakukan terobosan pencegahan agar kerawanan pemilu tinggi itu tidak terjadi, salah satunya adalah melalui pendekatan seni dan kebudayaan,” paparnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Seni Jelekong, Abah Agus Muhram Sunarya menyambut baik pencanangan Kampung Seni Jelekong sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu.
Karena, kata Abah, sejatinya seniman dan budayawan memiliki filosofis dalam hubungan etika dan moral yang menjadi harapan semua orang. Di Kampung Seni Jelekong ini, terdapat ratusan pelaku seni budaya pedalangan, seni lukis dan yang lainnya.
“Kami merasa bangga dilibatkan sebagai mitra dan kampung kami ini dicanangkan sebagai Kampung Seni Pengawas Pemilu. Seniman dan budayawan punya perhatian khusus soal demokratisasi, demokrasi itu sakral setelah mufakat semua berunding untuk menampung semua aspirasi rakyat yang isinya demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow