Bapanas Klaim Kebutuhan Pokok Aman hingga Akhir Tahun
LIRIKNEWS – Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Pangan pun mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam acara Gelar Pangan Murah Peringatan Hari Pangan Sedunia XLII Tingkat Jawa Barat dan Kota Bandung, di Kiara Artha Park, Selasa (8/11/2022).
“Ketahanan pangan merupakan pokok dari sebuah pemerintahan, karena kekurangan pangan bisa menimbulkan krisis di segala dimensi, seperti krisis politik, krisis keamanan dan lainnya,” ujar Uu.
Maka itu, dirinya mengapresiasi acara yang digelar pada hari ini, karena masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga murah. Uu pun berharap dengan adanya kegiatan ini, kebutuhan pangan warga Jabar dan Kota Bandung bisa terpenuhi.
“Harapannya kebutuhan pangan warga Jawa Barat yang berjumlah 50 juta lebih bisa terpenuhi selama-lamanya dan tidak kekurangan pangan dalam bentuk apapun,” katanya.
Pada kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menuturkan, acara ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo. Terlebih, dunia tengah menghadapi sejumlah krisis, baik energi, pangan maupun ekonomi.
“Khusus untuk bidang pangan, hari ini kita memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok bisa terjangkau oleh masyarakat. Inflasi juga tetap harus dijaga agar tidak jauh dengan pertumbuhan ekonomi. Lebih bagus bila angka pertumbuhan ekonominya diatas inflasi. Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang bisa mengontrol inflasi,” paparnya.
Arief pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola pangan. Apalagi Jawa Barat menjadi salah satu lumbung pangan nasional yang memasok kebutuhan pokok ke Ibu Kota DKI Jakarta.
“Maka itu, kami mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.
Disisi lain, Arief mengklaim jika stok kebutuhan pokok mencukupi hingga akhir tahun ini. Dari 11 pangan pokok yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, seperti beras, jagung, kedelai, daging hingga telur, ketersediaannya cukup sampai akhir 2022.
“Yang kita waspadai adalah harga. Karena ketersediaan cukup, maka harga terus kita monitoring dan lakukan intervensi. Harga beras memang sedikit naik, karena itu kita lakukan operasi pasar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Pihaknya, diutarakan Arief, juga telah mengantisipasi lonjakan permintaan saat Natal dan Tahun Baru. Seperti diketahui, perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun kerap menimbulkan kenaikan permintaan kebutuhan pokok yang membuat harga menjadi melonjak.
“Lonjakan Nataru (Natal dan Tahun Baru) sudah kita persiapkan dari sekarang termasuk produk-produk yang ketersediaanya dari daerah lain, sehingga kita lakukan percepatan mobilisasi stok,” pungkasnya. (vil)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow