Bantu Siswa Tak Bisa Ujian Karena Kendala Biaya, Kang Uya dari Fraksi PKB Mengaku Siap Selesaikan Masalah Serupa
LIRIKNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Uya Mulyana telah mendatangi keluarga seorang pelajar, yang dikabarkan tidak boleh mengikuti ujian karena belum melunasi administrasi.
Menurutnya, persoalan ada laporan siswa tak diperbolehkan ikut ujian, merupakan tanggungjawab negara, pimpinan daerah, termasuk dirinya pribadi sebagai wakil rakyat karena dipilih oleh masyarakat,
“Makanya saya sengaja mendatangi rumah siswa tersebut, sebelum mengunjungi sekolah untuk memastikan kebenarannya,” kata Uya melalui telepon seluler, Kamis (7/12).
Legislator dari Fraksi PKB itu menerangkan, ketika bersilaturahmi kepada keluarga siswa tersebut, dirinya menerima kabar baru bahwa rekan sekolah yang bersangkutan juga mengalami hal serupa.
“Kabarnya masih banyak rekan sekolahnya yang semangat belajarnya sangat tinggi, namun terbentur biaya karena orangtuanya yang sudah berusaha keras tapi tetap tidak mampu,” terang Uya.
“Dan tidak bisa memaksakan diri, sementara anaknya harus terus bersekolah,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Kang Uya itu mengungkapkan, persoalan ada siswa yang tidak bisa ikut ujian karena terkendala biaya administrasi, sudah diselesaikan dengan baik antara peserta didik dan sekolahnya.
“Secara global masih banyak masyarakat yang memanfaatkan situasi kemudahan sekolah, tapi bila terkait dengan administrasi susahnya kadangkala membuat geleng kepala,” ungkapnya.
Kang Uya mengakui, kendala-kendala yang kerap timbul di lapangan seperti siswa terhalang kegiatan belajarnya karena biaya, menjadi tantangan bagi dirinya sendiri untuk mengupayakan hak berpendidikan.
Diketahui, legislator dari Dapil 2 (dua) yang meliputi Kecamatan Margaasih, Margahayu, Katapang, dan Dayeuhkolot tersebut, juga merupakan salah seorang pengelola Pondok Pasantren Darul Ma’arif.
“Dari persoalan ini, saya mengharapkan semua bisa berpikir untuk tidak memanfaatkan situasi dan kondisi, jangan sampai terdengar kabar warga mampu tapi mengaku tidak mampu membayar,” imbuhnya.
Termasuk pada situasi saat ini, ketika Kang Uya mendatangi keluarga peserta didik dan mengupayakannya agar bisa terus melanjutkan sekolah akibat terkendala biaya, diimbau jangan sampai dimanfaatkan oknum warga lain yang mampu, tapi ujungnya ingin mendapatkan perlakuan yang sama.
“Bagi Fraksi PKB, baik itu Pusat, Provinsi, dan Daerah, sangat tanggap dengan persoalan pendidikan,” ucapnya.
Kang Uya menyampaikan, bagi warga yang memang betul-betul tidak mampu alias terkendala biaya untuk pendidikan, maka pihaknya akan memberi bantuan sampai peserta didik menyelesaikan ujian sekolahnya.
“Perlu juga digaris bawahi, untuk mengetahui keberadaan atau kebenarannya kalau siswa itu tidak mampu, saya meminta bukti surat keterangan dari sekolah berapa jumlah yang harus dibayar,” bebernya.
Melalui keterangan tersebut, Kang Uya menegaskan, berjanji akan mencari solusinya agar bisa segera tertanggulangi alias diselesaikan persoalannya.
“Karena tidak ada ijazah akan menyulitkan warga saat mau melamar kerja,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Kang Uya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Fraksi PKB DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, yang begitu tanggap dengan permasalahan pendidikan warga.
“Pak Haji Cucun itu akan selalu siap membantu bagi siswa atau warga yang memang benar-benar tidak mampu terkait administrasi sekolah,” paparnya.
“Biasanya Pak Cucun akan meminta nomor rekening sekolah bersangkutan untuk menyelesaikannya,” pungkas Kang Uya.(Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow