Aset Desa Buninagara Raib Pasca Pelantikan Kades Tahun 2021
LIRIKNEWS – Pasca pelantikan ratusan kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bandung hasil pemilihan serentak tahun 2021 lalu. Aset kantor Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga raib entah kemana.
Oleh karena itu, menjadi pertanyaan jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buninagara, setelah dilantik dan serah terima jabatan mantan kades terdahulu ke kades yang baru diduga banyak aset yang hilang.
Aset kantor desa yang hilang diantaranya, kursi dan lemari berkas. Hal tersebut dibenarkan Ketua BPD Buninagara, Ahmad Sobirin saat di konfirmasi, Senin (9/5/2022).
“Saya merasa aneh, kenapa bisa aset pemerintah desa banyak yang hilang entah kemana. Saat kades baru mau mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ahmad Sobirin.
Menurut Ahmad, hasil dari pendataan dan informasi yang didapat pihaknya bersama jajaran pengurus BPD banyak aset yang hilang entah kemana.
“Banyak, ada kursi, lemari, sound sistem bahkan aset milik BUMDes dan data administrasi yang di komputer diketahui menghilang,” ungkap Ahmad Sobirin.
Ahmad pun mengaku heran dan tidak habis pikir, kenapa aset pemdes bisa hilang setelah adanya penggantian kepemimpinan kepala desa.
“Hasil kita berkomunikasi dengan Bu Kades dan perangkat, mereka sempat kebingungan saat memulai pelayanan kepada masyarakat, karena data dan aset banyak yang hilang,” jelasnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan melakukan pelaporan sekaligus mempertanyakan kepada pemerintah Kecamatan hingga inspektorat.
“Karena miris melihat kondisi itu, kami akan mempertanyakan bahkan melaporkan kepada kecamatan, dinas terkait, inspektorat bahkan bila perlu kepada Bupati,” paparnya.
Ahmad menambahkan, kejadian tersebut terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu, pasca kepemimpinan kades baru mau melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.
“Sejak itu, kami dan jajaran perangkat plus Bu Kades selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk optimalnya pelayanan kepada masyarakat, meski beberapa aset dan data menghilang,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Buninagara Iis R Lesmana menyatakan, apa yang dikatakan ketua BPD dan jajaran benar adanya.
“Betul, saat saya dan perangkat mau memulai pelayanan kepada masyarakat merasa kaget karena data Simdes (Sistem Informasi Manajemen Desa-red) menghilang dari komputer induk desa,” kata Iis.
Meski data Simdes dan beberapa aset hilang, lanjut Iis, tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, meski berjalan dari nol.
“Karena pelayanan masyarakat menjadi kewajiban, kami tetap optimalkan pelayanan meski harus memulai dari nol,” ucapnya.
Lebih lanjut Iis mengatakan, untuk menelusuri keberadaan aset pemdes yang hilang, akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi, baik dengan BPD, Kecamatan hingga pemkab Bandung.
“Pasti, saya akan terus mencari informasi kemana hilangnya aset pemdes. Saya khawatir jadi pertanyaan masyarakat, pemkab Bandung dan lembaga terkait lainnya,” tutup Iis. (Ris)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow