Anggota Kodim 0611/Garut Melakukan Pengawasan di Tempat Banyak Orang Berkumpul
GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut telah memberlakukan New normal atau AKB (adaptasi kebiasaan baru), Senin (1/6). Sehingga pihak TNI yang bertugas di Kodim 0611/Garut melakukan pengawasan dengan ketat di sejumlah tempat di kabupaten Garut yang menjadi lokasi berkumpulnya banyak orang.
Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung menyebut bahwa ada empat titik lokasi yang menjadi fokus utama pengawasannya, mulai pusat perbelanjaan, pasar, tempat wisata, hingga cafe dan restoran.
“Garut mulai hari ini memberlakukan new normal sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Erwin saat di wawancara.
Erwin menjelaskan, pihaknya menerima tugas sebagai pengawas, sehingga seluruh anggota TNI mengawasi tempat-tempat yang menjadi fokus utama tempat berkerumun orang, untuk memastikan diperiksanya suhu tubuh warga yang beraktivitas dan menggunakan masker.
Selain itu, katanya, sejumlah tempat tersebut pun harus menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, serta masyarakat pun harus menjaga jarak di tempat-tempat belanja. Hal tersebut, harus diberlakukan di seluruh tempat yang menjadi fokus utama pemerintah saat diberlakukannya new normal.
“Kita sudah melakukan sosialisasi akan new normal ini sejak lima hari kebelakang. Kita terus melakukan pengawasan di tempat-tempat tadi dan memberikan himbauan juga teguran manakala ada pelanggaran, baik warga atau pengelola tempatnya. Kalau pelanggaran dilakukan berulang, kita akan berikan tindakan lebih tegas,” kata Erwin.
Di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Kabupayen Garut, Erwin mengungkapkan bahwa di setiap pintu masuknya kini sudah terdapat tempat cuci tangan. Namun walau begitu, pihaknya menugaskan anggotanya untuk mengawasi guna mengingatkan warga.
“Ada lima pusat perbelajaan yang kita awasi dan 13 pasar yang ada mulai dari ujung utara Garut sampai ujung selatan. Di semua tempat itu, saat ini Alhamdulillah sudah tersedia tempat cuci tangan di semua pintu masuknya, tapi kita akan awasi terus,” jelasnya.
Untuk tempat wisata, ia menyatakan, bahwa hal serupa juga akan diberlakukan hal serupa dan warga pun harus menaatinya. “Untuk tempat wisata ini yang boleh berkunjung bukan hanya warga lokal saja, tapi dari luar kota juga boleh. Namun tentunya akan ada proses pemeriksaan lebih bagi mereka yang datang dari luar kota karena saat melewati pos akan diperiksa lebih dulu sebelum kemudian diperiksa lagi di tempat wisatanya,” tandasnya (Ris)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow