Ambulans Yang Diduga Membawa Pasien Covid-19 Viral Mengantre Di RS Al Ihsan

KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS – Viral di media sosial Whatsapp Grup sejumlah ambulans yang membawa pasien Covid-19 terlihat mengantre di RS Al-Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/6/2021) malam.

Menurut pantauan, Ambulans tersebut dari berbagai wilayah dari Kabupaten Bandung, diantaranya Ambulans milik Desa Bojongmangu Kecamatan Pemengpeuk, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Kecamatan Arjasari, PDI Perjuangan dan ambulans dari daerah lainnya.

Kasubag Humas RS Al-Ihsan, Tyar Setiawan membenarkan, adanya beberapa ambulans yang membawa pasien Covid-19 ke IGD RS Al – Ihsan.

Dikatakan Tyar, bahwa ambulans tersebut bukan hanya membawa pasien Covid-19, namun membawa juga pasien rujukan umum. Saat itu, kata Tyar, ambulans tersebut datangnya berbarengan, sehingga timbul informasi bahwa ambulans tersebut hanya membawa pasien Covid-19.

“Karena pintu masuk dan lahan parkir itu berdekatan jadi terlihat mengantri, padahal pasien sebagian sudah turun ke IGD tapi lampu ambulans masih nyala, tanpa di komando kebetulan ambulans tersebut berjejer semuanya,” ungkap Tyar saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (5/6/2021).

Saat ini, lanjut Tyar, pasien Covid-19 maupun pasien umum sudah ditangani semuanya. Sebelumnya, kata Tyar, pihaknya telah menurunkan tenaga medis tambahan untuk di perbantukan di RS Al Ihsan.

“Sebelumnya, kami sudah menambah tenaga medis, sehingga dengan kejadian saat ini pasien langsung tertangani,” jelasnya.

Saat ditanyakan bahwa Ruangan perawatan khusus Covid-19 di RS Al Ihsan Over kapasitas, Tyar pun mengaku, bahwa ruangan perawatan Covid-19 over kapasitas.

Tyar menjelaskan, menurut laporan pada Sabtu (5/6/2021) malam, bahwa jumlah total bed Covid-19 sebanyak 151 bed, diantaranya di ruangan isolasi Covid-19 Intensif (ICU Covid-19) sebanyak 16 bed yang terisi, ruangan isolasi Covid-19 non Intensif sebanyak 121 bed yang terisi, sehingga, katanya, total yang terisi 137 bed, dan yang kosong 14 bed.

“Bed yang masih kosong ada 14, namun pasien yang masih tersisa yang ada di posko dan IGD sebanyak 19 pasien,” pungkas Tyar. (Ris/**).