Alumni SKMA Lepasliarkan Sepasang Elang Ular

LIRIKNEWS – Sepasang elang ular (spilornis cheela), Mui dan Surni, Dilepasliarkan Alumni SKMA Kadipaten, di Hutan Daerah Kiarapayung, Sumedang, Sabtu (25/6/2022).

Kedua satwa itu telah direhabilitasi selama empat tahun di Pusat Konservasi Elang Kamojang, dan sudah dilakukan habituasi di Hutan Daerah Kiarapayung selama satu minggu.

Elang merupakan jenis satwa yang menempati posisi teratas dalam rantai makanan, sehingga upaya pelestarian ini menjadi salah satu indikator untuk melihat kelestarian lingkungan di Gunung Manglayang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana dalam sambutannya menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, dan berharap hal serupa terus dilakukan di berbagai daerah di Jawa Barat. Pasalnya, ini merupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan, serta mengisi kekosongan populasi satwa di salah satu area Gunung Manglayang.

“Jika satwa liar dapat hidup dengan baik itu menandakan bahwa habitat atau ekosistemnya dalam kondisi baik,” tuturnya.

Selain kegiatan pelepasliaran satwa, dalam kesempatan itu pula ditanam sebanyak 1.000 pohon dengan jenis dari 32 provinsi sebagai perwakilan anggota alumni yang hadir di MKS VI. Hutan Daerah Kiarapayung akan dijadikan arboretum untuk menampung jenis tersebut.

Suhono yang mewakili Pengurus Pusat IKA SKMA menyampaikan bahwa penanaman pohon menjadi aksi nyata alumni dalam ikut serta penurunan emisi gas rumah kaca yang dicanangkan oleh presiden dalam COP 21 berupa Paris Agreement, yaitu menjaga kenaikan suhu tidak lebih dari dua persen.

“Kondisi yang nyata kita rasakan saat ini akibat perubahan iklim adalah suhu terasa lebih panas, hal ini disebabkan sudah berkurangnya pohon-pohon yang berfungsi menjaga alam mikro di sekitar kita. Oleh karena itu kita terus mengajak masyarakat untuk menanam pohon walau hanya 1 batang di sekitar kita,” katanya.

Upaya ini juga dalam rangka mendukung penuh upaya Gubenur Jawa Barat dalam program Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon sebanyak 50 juta pohon di Jawa Barat.

Sekolah Kehutanan Menengah Atas yang saat ini berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Kadipaten, Kabupaten Majalengka, telah melahirkan rimbawan-rimbawan muda yang bekerja di seluruh Indonesia.

Setiap 5 tahun alumninya kembali ke tempat pendidikan di Kadipaten dalam kegiatan MULANG KA SAWALA untuk melepas rindu, mengenang sejarah dan berbagi antar alumni.

Mulang ka Sawala VI Tahun 2022 akan diselenggarakan pada 1-3 Juli 2022 di Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Dengan tema Jaga Korsa-Cipta Karya Nyata dari Sawala untuk Nusantara, alumni SKMA terus ingin melakukan pengabdian, berbakti kepada bumi dan lingkungan dengan kegiatan perlindungan dan pelestarian alam.

Dalam rangkaian MKS VI dan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sebanyak 100 orang alumni SKMA bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Jawa Barat, Balai Besar KSDA Jawa Barat, Balai KSDA DKI Jakarta, Bidang Wilayah III Ciamis KSDA Jawa Barat, Pusat Konservasi Elang Kamojang dan PT Pertamina melepasliarkan sepasang elang liar. (vil)