Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Akibat Saling Ejek di Media Sosial, Puluhan Pelajar Melakukan Penyerangan

Akibat Saling Ejek di Media Sosial, Puluhan Pelajar Melakukan Penyerangan

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Masyarakat digemparkan dengan adanya penyerangan yang dilakukan para siswa dari SMK Pasundan 2 Banjaran, pada siswa SMKN 3 Baleendah.

Penyerangan tersebut terjadi di Taman Burung, Jalan Adipati Kusuma, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/8/2022) sore.

Dalam video yang terdapat di CCTV dan beredar di media sosial, terlihat beberapa siswa SMKN 3 Baleendah yang sedang berkumpul, kemudian didatangi oleh gerombolan siswa SMK Pasundan 2 Banjaran.

Tak berujung lama, anggota Polsek Baleendah langsung mendatangi tempat kejadian, dan mengamankan sebagian para siswa tersebut dan sebagian lagi telah melarikan diri.

“Setelah kita mendapatkan informasi langsung responsif, dan anggota unit Reskim dan Patroli langsung langsung ke lokasi kejadian,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo diwakili Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo saat memberikan keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Sungkowo mengatakan, setelah di lokasi kejadian, beberapa siswa berhasil diamankan, dan kedapatan membawa sebuah batu dan rantai yang diduga akan digunakan untuk menyerang.

“Adanya kejadian itu, kita mengambil langkah-langkah strategis untuk memecahkan permasalahan ini sesuai dengan asas ultimum ramedium dan melakukan pembinaan terhadap para siswa tersebut,” kata Sungkowo.

Sungkowo pun menjelaskan, modus yang dilakukan para siswa tersebut, berawal adanya saling ejek dalam posingan di media sosial.

“Akibat postingan saling ejekan tersebut, menyebabkan adanya pergerakan dari SMK Pasundan 2 Banjaran untuk mencari tahu siapa yang memposting ejekan di media sosial tersebut,” jelasnya.

Saat ditanyakan terkait korban jiwa yang beredar di media sosial, Sungkowo pun menegaskan, dalam kejadian penyerangan itu tidak ada korban jiwa, pembacokan, maupun luka-luka.

“Saya tegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Saya sudah cek ke Rumah Sakit. Masyarakat jangan sampai termakan isu yang belum tentu benar,” ujarnya.

Sungkowo pun mengimbau, agar kedua belah pihak saling berkomunikasi yang diwakili oleh jajaran sekolah, supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. Dan terkait isu akan ada penyerangan lagi, dirinya pun menegaskan, bahwa tidak akan ada lagi penyerangan.

“Saling berkomunikasi dengan baik sangat penting dilakukan saat ini. Sedangkan terkait beredar isu lainnya, saya berharap jangan termakan isu hoaks, karena banyak tersebar isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Sungkowo. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow