PMI Kabupaten Bandung Mengalami Kekurangan Stok Darah

SOREANG – Dimasa Pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung mengalami kekurangan stok darah untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Pasalnya masyarakat masih takut untuk mendonorkan darahnya.

Kepala Unit Transfusi Darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung dr. Hendra Gunawan mengungkapkan, melihat stok darah sekarang ini, dirinya mengakui bahwa PMI Kabupaten Bandung kerap mengalami kekurangan. Apalagi jika harus memenuhi permintaan rumah sakit.

“Apabila salah satu rumah sakit meminta 50 labu kadang kami tidak bisa memenuhi. Ya kalau jumlah sedikit secara rutin masih bisa tapi secara keseluruhan tidak bisa terpenuhi,” ungkap Hendra saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (5/11).

Oleh karena itu, lanjut Hendra, pihaknya kerap kali menyarankan bagi yang mengajukan kebutuhan darah ke unit transfusi darah PMI Kabupaten Bandung agar turut menyiapkan donor pengganti.

“Biasanya di awal awal bulan ketika banyak pasien talasemia yang butuh banyak (labu) darah. Sehingga mengalami crawded (penuh permintaan). Bahkan keluarga pasien pun sampai datang langsung ke PMI,” kata Hendra.

Menurut Hendra, walaupun beberapa pendonor darah yang rutin masih ada datang ke PMI, tetapi untuk memenuhi kebutuhan darah seluruh rumah sakit tentunya tidak akan tercukupi.

“Dimasa pandemi ini rata rata perbulan 1.500 pendonor. Nah kami mensuplai ke beberapa rumah sakit di yang ada di Soreang maupun di Kota Bandung, salah satunya Rumah Sakit yang ada di kecamatan Soreang, Majalaya, Emanuel, Cicalengka, Siloam, RSKIA, Al Ihasan, dan beberapa rumah sakit lainnya,” jelasnya.

Dia pun berharap, walaupun saat ini dunia sedang mengalami bencana non alam (Covid-19), sehingga warga pun tak perlu takut bila memiliki keinginan mendonorkan darahnya melalui PMI Kabupaten Bandung.

“Jajaran PMI Kabupaten Bandung telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai dengan anjuran dari pemerintah saat proses transfusi darah. Sehingga masyarakat tak perlu takut untuk mendonorkan darahnya,” terangnya.

Apabila masyarakat berkeinginan mendonorkan darahnya, lanjut Hendra, maka bisa langsung mendatangi kantor PMI Kabupaten Bandung di kawasan Komplek Kopo Permai, Margahayu, kabupaten Bandung.

“Syaratnya protokol kesehatan selalu diterapkan. Tidak usah takut ketularan (Covid-19). Pasalnya kami pun selalu menerapkan 3M agar karyawan PMI dan pendonor terhindar dari Covid-19. Kami berharap masyarakat mau menyumbangkan darahnya secara sukarela disaat pandemi ini,” pungkasnya. (Ris/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *