100 Orang Calon Kader PDI Perjuangan di Perispakan Untuk Pemilu 2024

100 Orang Calon Kader PDI Perjuangan di Perispakan Untuk Pemilu 2024

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS, BALEENDAH – Sebanyak 100 orang calon kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Pratama, Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial, angkatan ke 1, yang di gelar di Aula Kantor DPC PDI, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Jumat (10/12/2021) hingga Minggu (12/12/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Dr. H. Harjoko Sangganagara M.Pd, didampingi Sekertaris DPC PDIP Hen Hen Asep Suhendar dan Bendaharan DPC Dentarsa Denni, serta jajaran fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.

Harjoko mengungkapkan, kegiatan pendidikan kader prarama ini merupakan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

“Karena tahun 2024 itu pemilu serentak yang pertama, maka kita belum tahun akan seperti apa, sehingga kader harus disiapkan baik mental, sikap spiritual, idiologi dan lain lainnya,” ungkap Harjoko saat memberikan keterangannya.

Harjoko menjelaskan, kader yang dimiliki DPC PDIP Kabupaten yang terdata hampir 9000 kader. Menurutnya, ribuan kader tersebut sudah ideal untuk menghadapi Pemilu tahun 2024. Selain itu, kata Harjoko, struktur pun sudah terbentuk, mulai tingkat PAC hingga anak ranting di 280 desa dan kelurahan.

“Agar menambah kekuatan kader, maka kami melaksanakan pendidikan kader pratama. Kami akan memaparkan terkait
idiologi dan sejarah partai, tentang program-program kerja partai, seperti bidang ekonomi dan pertanian yang sesuai dengan kontur yang ada di Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Harjoko, kegiatan pendidikan kader pratama ini merupakan jenjang paling awal untuk kaderisasi di PDI Perjuangan. Dikatakannya, pendidikan tersebut ada tiga tahapan yakni tahapan pratama, madia dan utama.

Kaderisasi ini, kata Harjoko, diberlakukan untuk para pengurus PAC dan pengurus ranting. Tujuannya, untuk membentuk kader yang berideologi Pancasila, berorganisasi, memahami sejarah perjuangan partai dan menerapkan visi misi program partai kedepannya.

“Kami harus pastikan semua teori program partai di implementasikan ke masyarakat. Sehingga kami berharap para kader pratama ini memiliki wawasan idiologi pancasila yang kuat untuk menghadapi globalisasi. Apalagi menghadapi tantangan kehidupan dimassa Pandemi Covid-19. Serta, harus siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. (Ris)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow